Kita
seringkali mendengar ungkapan “belajar di waktu kecil bagaikan mengukir diatas
batu dan belajar diwaktu besar bagaikan menulis di atas air” ungkapan ini
maksudnya ketika kita belajar di saat kecil apapun yang kita pelajari akan
mudah kita serap, karena belum banyak tanggung jawab yang kita emban, saat itu
kita hanya bertanggung jawab dengan perintah orang tua, yaitu belajar dan
belajar. Namun apa yang terjadi bila kita belajar saat dewasa, sebenarnya itu
bukanlah masalah, karena Rasulullah juga pernah bersabda “tuntutlah ilmu dari
ayunan hingga ke liang lahad” walaupun kita sudah tua kita tetap diwajibkan
menuntut ilmu, lebih-lebih ilmu agama, tapi saat dewasa kita sudah memiliki
berbagai tanggung jawab, keluarga, anak-anak, masyarakat, pekerjaan, dan lain
sebagainya, sehingga sering kali kewajiban belajar itu terabaikan, dan karena
banyaknya tanggung jawab yang dipikirkan, ilmu yang sudah dipelajari pun
kadangkala terlupakan.
Satu
kebanggan besar dalam diri saya dan Kawan-kawan ketika ditempatkan KKN di
sebuah desa di kabupaten Aceh Tengah, yaitu Desa Bukit Rata, Kecamatan Kute
Panang, semangat belajar masyarakat menunjukkan betapa hausnya mereka akan ilmu
agama, meskipun mereka sudah berumur lanjut, namun semangatnya tetap sama, desa
tersebut memang mayoritas anak-anak dan orang dewasa, remaja hanya berkisar
belasan orang. Antusias belajar mereka ditunjukkan dari inisiatif pihak
masyarakat untuk mengontrak ustad dari desa lain bahkan ada dari kabuaten lain,
seperti dari Aceh Timur, hal ini dilakukan kerena tidak adanya masyarakat yang
bisa mengajar ilmu agama di desa tersebut.
Pengajian
fardhu ‘ain berjalan cukup aktif, rutin dilaksanakan selesai shalat magrib dan
subuh, khusus malam rabunya sampai jam 12 malam. Selain itu juga ada pengajian
khusus ibu-ibu setiap hari jumat pagi dan setelah asar. Beberapa kitab yang
sering mereka kaji adalah kitab Fardhu ‘ain, kifayatul mubtadi, dan Shirathal
mustaqim.
Selain
pengajian rutin, sebagian masyarakat juga mengundang ustadz untuk mengajar di
rumah masing-masing atau pengajian privat.
Keberadaan kami sebulan KKN di bukit rata sangat menginspirasi, semangat
belajar ilmu agama masyarakat begitu besar dan sangat patut untuk dicontoh.